APA ITU LEMAK?

Lemak merupakan persenyawaan antara asam lemak dan gliserol. Lemak memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai sumber energi terbesar (setiap lemak menyediakan 9 kalori), pelarut vitamin (vitamin A,D,E dan K), sumber asam lemak esensial dan penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.




Selain itu lemak juga berfungsi untuk menjaga organ-organ vital didalam tubuh seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal dan usus supaya terhindar dari luka atau cedera dan menahan posisi organ-organ tersebut supaya tetap ditempatnya pada saat terjadi benturan. Lemak juga berperan penting untuk memelihara kulit, rambut dan menjaga badan tetap hangat.


Lemak dikelompokan menjadi dua yakni lemak hewani (lemak yang berasal dari hewan) dan lemak nabati (lemak yang berasal dari tumbuhan). Sumber lemak hewani yang mudah kita peroleh misalnya susu, keju, daging, ikan, dan telor. Sementara sumber lemak nabati antara lain kedelai, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang tanah, kacang polong, dll.), selada (minyak selada), kelapa (minyak kelapa), jagung (minyak jagung) dsb. Margarin adalah sumber lemak nabati, dimana minnyak nabati harus dihidrogenasi sebelum menjadi padat, yang disebut margarin. *dikutip dari http://roto05.wordpress.com/2012/03/24/lemak-nabati-dan-lemak-hewani-keduanya-aman-asal/


Sumber dan asal dari lemak minyak berpengaruh terhadap komposisi atau jenis asam lemak dan sifat-sifat fisiko-kimia. Perbedaan sumber, iklim, keadaan tempat tumbuh dan pengolahan membuat komposisi dan sifat-sifat fisiko kimia lemak minyak hewan dan lemak minyak nabati menjadi berbeda. Adapun perbedaan umum antara lemak hewani dan lemak nabati adalah:

Lemak hewan mengandung Cholesterol sedangkan Lemak Nabati mengandung Fitosterol
Kadar asam lemak tidak jenuh dalam lemak Hewani lebih kecil dari lemak nabati
Lemak hewani mempunyai bilangan Reichert-Meissl yang lebih besar dan bilangan Polenske lebih kecil dibanding dengan minyal nabati.
Lemak Hewani cenderung berbentuk padat pada suhu kamar sedangkan lemak nabati cenderung berbentuk cair.